Berapa Harga Pembuatan Software, Web & Aplikasi?

Di era digital saat ini, kebutuhan akan teknologi seperti software, website, dan aplikasi semakin meningkat. Banyak bisnis dan individu yang ingin memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan, serta memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Namun, salah satu pertanyaan utama yang sering muncul adalah “Berapa harga pembuatan software, web, dan aplikasi?”
Jasa Pembuatan Website Jogja Software
ilustrasi by Freepik

Jawaban untuk pertanyaan tersebut sangat bervariasi, tergantung pada banyak faktor. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai apa saja yang mempengaruhi biaya pembuatan software, website, dan aplikasi, serta bagaimana menentukan anggaran yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Faktor Yang Menentukan harga pembuatan software, web, dan aplikasi?

Harga Pembuatan Software sistem informasi adalah investasi penting bagi bisnis atau organisasi yang ingin meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan manajemen data. Biaya pembuatan sistem informasi dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada berbagai faktor, termasuk fitur yang diperlukan, kompleksitas, dan kebutuhan spesifik pengguna. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi harga pembuatan sistem informasi:

1. Kompleksitas dan Skala Sistem

  • Sistem Sederhana: Sistem informasi sederhana dengan fitur dasar seperti manajemen data dan pelaporan dasar mungkin memerlukan anggaran yang lebih rendah. Harga untuk sistem seperti ini biasanya berkisar antara $2,000 hingga $10,000.
  • Sistem Menengah: Sistem dengan fitur lebih canggih seperti integrasi dengan aplikasi lain, analitik data, dan otentikasi pengguna mungkin memerlukan biaya antara $10,000 hingga $50,000.
  • Sistem Kompleks: Sistem informasi yang kompleks dengan fitur kustom, integrasi lanjutan, keamanan tinggi, dan kemampuan analitik yang mendalam dapat menelan biaya lebih dari $50,000.

2. Jenis Fitur yang Dibutuhkan

  • Manajemen Data: Fitur dasar untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data. Ini termasuk basis data sederhana, formulir entri data, dan fungsi pencarian.
  • Pelaporan dan Analitik: Laporan otomatis, dasbor, dan analisis data memerlukan pengembangan lebih lanjut dan biasanya meningkatkan biaya.
  • Integrasi dengan Sistem Lain: Integrasi dengan CRM, ERP, atau sistem pihak ketiga lainnya menambah kompleksitas dan biaya.
  • Keamanan: Sistem dengan kebutuhan keamanan tinggi seperti enkripsi data, otentikasi multi-faktor, dan audit keamanan akan lebih mahal.
  • Akses Multi-Platform: Sistem yang dapat diakses dari berbagai perangkat (web, mobile, desktop) membutuhkan pengembangan tambahan dan meningkatkan biaya.

3. Kustomisasi dan Personalisasi

  • Pengembangan Kustom: Setiap fitur yang memerlukan pengembangan khusus akan meningkatkan biaya. Semakin banyak fitur yang perlu dikustomisasi, semakin tinggi biaya total.
  • UI/UX Design: Desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) yang intuitif dan menarik memerlukan desain grafis dan pengujian yang ekstensif, menambah biaya keseluruhan.

4. Pemeliharaan dan Dukungan

  • Dukungan Teknis: Layanan dukungan setelah implementasi, termasuk perbaikan bug dan pembaruan, biasanya dihitung sebagai biaya tambahan.
  • Pemeliharaan Berkala: Pembaruan sistem, peningkatan keamanan, dan pemeliharaan rutin biasanya dikenakan biaya tahunan.

5. Tim Pengembang

  • Freelancer vs. Perusahaan Pengembang: Mempekerjakan freelancer mungkin lebih murah dibandingkan dengan perusahaan pengembang profesional, tetapi perusahaan biasanya menawarkan jaminan kualitas dan dukungan yang lebih baik.
  • Lokasi Geografis: Biaya pengembangan bisa sangat bervariasi tergantung pada lokasi geografis tim pengembang. Misalnya, pengembang di Amerika Serikat atau Eropa Barat biasanya mengenakan tarif lebih tinggi dibandingkan dengan pengembang di Asia atau Eropa Timur.

6. Teknologi yang Digunakan

Stack Teknologi: Teknologi yang dipilih untuk pengembangan (misalnya, PHP, Java, Python, .NET) dapat mempengaruhi biaya. Beberapa teknologi mungkin memerlukan pengembang yang lebih mahal atau lebih banyak waktu pengembangan.

Biaya Harga Pembuatan Software (Web Apps/Desktop Based)

Faktor Penentu Biaya:

  • Jumlah modul & fitur
  • Platform (desktop vs cloud/web-based)
  • Integrasi dengan sistem lain (API, IoT, AI, dll)
  • Kebutuhan keamanan & skalabilitas

Sederhana (misal: sistem kasir, manajemen stok):
Rp 5 juta – Rp 20 juta

Menengah (misal: sistem ERP sederhana, sistem informasi akademik):
Rp 20 juta – Rp 75 juta

Kompleks/Enterprise (multi-user, cloud-based, integrasi API, database besar):
Rp 75 juta – Rp 500 juta+

Biaya Pembuatan Website

Faktor Penentu Biaya:

  • Desain (template vs custom)
  • CMS (WordPress, Laravel, custom backend)
  • Fitur (chat, integrasi pembayaran, login user)
  • SEO dan mobile optimization

Personal/Portofolio (statis):
Rp 1 juta – Rp 5 juta

Company Profile (dinamis, CMS seperti WordPress):
Rp 3 juta – Rp 15 juta

Toko Online (E-commerce):
Rp 10 juta – Rp 50 juta+

Custom Web App (misalnya e-learning, sistem booking):
Rp 20 juta – Rp 100 juta+

Biaya Pembuatan Aplikasi Mobile (Android/iOS)

Faktor Penentu Biaya:

  • Platform (Android, iOS, atau keduanya)

  • Fitur (GPS, chat, payment gateway, API, integrasi pihak ketiga)

  • Native vs Hybrid (Flutter, React Native, dsb.)

  • Backend dan dashboard admin

Aplikasi Sederhana (misal: katalog produk, aplikasi informasi):
Rp 10 juta – Rp 30 juta

Aplikasi Menengah (login user, database, notifikasi, CRUD data):
Rp 30 juta – Rp 100 juta

Aplikasi Kompleks (seperti Gojek, marketplace, fintech):
Rp 100 juta – Rp 500 juta+

Custom Web App (misalnya e-learning, sistem booking):
Rp 20 juta – Rp 100 juta+

Tips Hemat Harga Pembuatan software, web, dan aplikasi?

Β 

  • Gunakan template/design siap pakai untuk web

  • Fokus pada MVP (Minimum Viable Product) untuk awal

  • Pilih teknologi open-source

Scroll to Top
Ada pertanyaan? Klik disini!